Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 22:10:50【Tempat Makan】828 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(3395)
Artikel Terkait
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
- Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Resep Populer
Rekomendasi

Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot

Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi

Pemkot Makassar

Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG